Friday, November 22, 2019

 Eksplorasi oase ke  Kampung Zuhud, Desa Hergamanah,   Cidolog, Ciamis, Jabar
Saya bersama teman-teman yang tergabung dalam Club  Oase kali ini akan melakukan kegiatan eksplorasi pada tanggal 10 -15 November 2019. Tujuan kami kali ini adalah Kampung Zuhud, di Desa Hergamanah, Cidolog – Ciamis, Jawa Barat.
Dua hari sebelum berangkat, 8 Nov 2019, saya menyiapkan keperluan yang akan dibawa  yaitu  diantaranya:   pakaian, perlengkapan tidur dan mandi, perlengkapan  makan, obat-obatan pribadi, dan perlengkapan  sholat, serta  yang lainnya.

Minggu, 10 Nov 2019, saya berangakat jam 17:21 ke St Pasar Senen. Setelah semua teman dan 6 orang mentor sudah berkumpul, kami lalu berangkat  dari  St. Pasar Senen jam 21:00. Saat di kerata aku  hanya bisa  tidur 45 menit. Sampai  di St. Tasikmalaya, Senin , 11  Nov 2019  jam 5:01.  Dari St. Tasikmalaya naik mobil bak  ke Alun-Alun Manonjaya.  Kami bermain  bola dan benteng di alun alun tersebut sambil menunggu makanan yang akan dibawa ke lokasi eksplorasi. Setelah hampir 2 jam bermain, kami berangkat dari Alun-Alun Manonjaya  ke Kampung Zuhud.Salah satu  teman hampir tertinggal karena ke toilet  tanpa memberi tahu.

Tiba di Kampung Zuhud, kami sarapan lalu kami berkenalan dengan kepala dusun dan pengurus Kampung Zuhud, yang dipanggil Abah Apep. Setelah itu kami diajak ke kazu (tempat berkumpul seperti balai desa) untuk membuat denah Kampung Zuhud, dialnjutkan dengan makan siang. Selesai makan, kami diajak ke kolam oleh mentor, Abah Apep, dan Pak RT (Pak Engkus) untuk menebar ikan-ikan yang akan dipanen menjelang pulanng nanti. Kami kemudian diajari memasang pagar kolam untuk mengamankan ikan dari ancaman berang-berang. Selesai memasang pagar kami diajak ke bendungan kecil (dam) untuk bermain air sekalian mandi. Saya loncat dari ketinggian 7 m dan 4 m! Rasanya senang sekali karena seru. Sesudahnya kami jalan menuju Kazu untuk mandi. Saya sempat terpeleset di perjalanan, tetapi untungnya diselamatkan oleh Tuhan sehingga tidak cedera parah. Hari sudah senja dan kami makan malam di Kazu. Malam itu kami mulai tinggal di rumah orangtua asuh. Saya dan 2 teman kedapatan orangtua asuh Pak RT. Kami ngobrol deangan Pak Engkus sampai dengan mengantuk, lalu tidur.

Paginya, 12 Nov 2019, saya terbangun karena suara kokok ayam. Saya membangunkan kedua teman untuk sholat Subuh di masjid bersama Pak Engkus dan anaknya. Setelah Subuh kami berkumpul di Kazu dengan teman-teman lain dan para mentor. Acara dimulai dengan sharing kemudian kembali ke rumah Pak Engkus untuk makan pagi. Di rumah Pak Engkus, kami membantu mencari ayam beliau yang memang dilepas untuk disembelih. Ayam itu tidak mau datang ke rumah karena mungkin takut. Pak Engkus lalu mengatakan bahwa, setelah Sholat Zuhur kami akan melanjukan mencari ayamnya. Tetapi karena kami semua diam saja, jadi Pak Engkus dan istrinya saja yang melanjutkan mencari sampai ayam tersebut kembali. Kami lalu mengejar-ngejar ayam itu dan akhirnya tertangkap dan disembelih oleh salah teman saya. Setelah itu kami membersihkan ayam itu bersama-sama kemudian memanggangnya di atas tungku dari batok kelapa dan kayu-kayu yang dibuat sendiri. Ayam itu kami makan siang harinya.
Selanjutnya kami main bola dengan teman-teman Oase melawan anak-anak kampung. Pertandingan berjalan seru, dan tim anak-anak lelaki Oase kalah dengan dua babak. Sementara itu tim perempuan Oase menang telak. Malam harinya kami makan malam di rumah Pak Engkus dan kembali berkumpul di Kazu sebelum tidur.

 13 Nov 2019, saya terbangun karena suara kokok ayam di pagi hari.   Setelah  itu saya  membangunkan kedua teman untuk sholat Subuh di masjid bersama Pak EngKus dan anaknya. Setelah Subuh kami berkumpul di Kazu dengan teman-teman lain dan para mentor.  Progam brikutnya  kami menanan  tumbuhan  seperti   durian, jeruk dll. Ketika hujan turun  kami yang  laki – laki  bermain bola  tapi kali ini  menang dengan skor 23 -13.  Sorenya   kami noton tv  bersama tim  Billy,   tim Vacha,  dan  tim Shauqi. Malamnya kami kembali berkumpul di Kazu sebelum tidur.

14 Nov 2019, saya terbangun  perti biasa karena suara kokok ayam di pagi hari. Setelah  itu saya  membangunkan kedua teman untuk sholat Subuh di masjid bersama Pak EngKus dan anaknya. Setelah Subuh kami berkumpul di Kazu dengan teman-teman lain dan para mentor. Setelah makan pagi kami kembai ke kazu untuk pegi ke pabrik sotong. Kami berangkat dari kazu   ke pabrik kue sotong .  kami membuat keu sotong dan  membawanya pulang setelah selsai  . Setelah itu kami kembali ke kazu untuk bermain angklung,selanjutnya kami makan di sana. Kami menangkap ikan  untuk   satapan  di acara  api unggun. Giliran yang laki-laki  untuk menangkap ikan  tiba-tiba  hujan deras turun . Kami bermain hujan dan bola, setelah itu  mandi.   Malamnya kami makan di depan api unggun,perfrom,  dan beri bingkisan untuk keluarga inang. Setelah itu kami tidur dan berberes- beres .
  
Hari terakhir (15 Nov 2019)  kami  bangun jam  5:00  dan menunggu dijemput oleh mentor. Sebelum  jalan kami  berfoto dulu dengan keluarga inang dan mentor,    menuju ke rumah abah  untuk makan pagi.  Kami mengambil makanan  untuk makan di perjalaan kemudian  berjalan menuju bis yang ke terminal. Kami berangkat dari  terminal Budiman jam 8:45.    Sampai di  terminal k. Rambutan  jam 17:20.






sampai  di  ST. Tasikmala
kami berfoto dengan kepala desa.
kami selesai sembelih ayam


kami berfoto sama pak engkus